Sobat pernah lihat orang salaman? Pasti pernah dong... Masa iya selama hidup belum pernah lihat haha... Bersalaman atau nama lainnya berjabat tangan lazim dilakukan oleh dua orang yang saling bertemu untuk sekedar saling berkenalan atau hanya sekedar menyapa saja. Tujuannya untuk mendekatkan hubungan sekaligus menjalin hubungan pertemanan bersama orang-orang baru.
Sebelum kita membahas tentang alasan mengapa orang meletakkan tangan di dada seusai bersalaman, Kita harus tau dulu apa sih arti dari bersalaman/berjabat tangan itu?
Menurut KBBI (Versi Online), arti dari berjabat tangan/bersalaman adalah :
Sobat tau kenapa hal itu bisa terjadi? Atau mungkin anda termasuk juga salah satu orang yang pernah melakukannya? Apa alasan mereka melakukan hal tersebut? Mari kita simak penjelasannya berikut ini.
Refleks meletakkan tangan di dada setelah bersamaan itu disebabkan karena alasan nomor 1 tadi, ikut-ikutan. Karena "kebetulan" ketika melihat orang-orang bersalaman, mereka yang bersalaman meletakkan tangan di dadanya, bukan di kepala, apalagi di kaki hehe...
Kalau saja saat itu ia melihat orang-orang meletakkan tangannya di kaki setelah bersalaman, bukan tidak mungkin ia akan mengikutinya dengan meletakkan tangan di kaki setelah bersalaman dengan orang lain. Dan kacaulah dunia salam-salaman di Indonesia hehe...
Itulah tadi alasan-alasan kenapa orang meletakkan tangan di dadanya setelah bersalaman.
Lah, Kok dikit amat Bang?
Bentar-bentar sobat, bukan Rahmat Hidayat namanya kalau cuma memberikan sedikit saja alasan terhadap permasalahan yang terjadi (halahhh bahasamu bang... :v)
2 Alasan di atas itu asalnya dari saya. Alasan-alasan tersebut saya dapatkan dari riset dengan beberapa orang.
Namun, ada lagi alasan lainnya yang saya dapatkan dari riset di berbagai website. Namun, hasilnya hanya sedikit yang membahas tentang Mengapa Kebanyakan Orang Meletakkan Tangan di Dada Setelah Bersalaman.
Dalam pencarian saya, ada satu blog yang bernama eshaykh7007 yang saya kutip beberapa kalimatnya untuk saya jadikan alasan selanjutnya.
Karena dalam isyarat bahasa Arab, meletakkan tangan di dadanya (kalbu), di kepalanya, atau di keningnya di hadapan seseorang memilki arti : Engkau adalah yang kusayang dan sangat berarti bagiku.
Itulah tadi 4 Alasan Mengapa Kebanyakan Orang Meletakkan Tangan di Dada Setelah Bersalaman. Semoga apa yang telah dijelaskan bisa menjadi tambahan ilmu untuk diri sendiri, terlebih lagi bisa menjadi tambahan ilmu bagi orang lain dengan cara membagikan (share) artikel ini.
Sebelum kita membahas tentang alasan mengapa orang meletakkan tangan di dada seusai bersalaman, Kita harus tau dulu apa sih arti dari bersalaman/berjabat tangan itu?
Menurut KBBI (Versi Online), arti dari berjabat tangan/bersalaman adalah :
jabat tangan, berjabat tangan : bersalaman dengan menjabat tangan: kedua orang itu ~ dengan erat dan mesraKalau anda jeli, ada sebuah kebiasaan yang terjadi pada kebanyakan orang setelah mereka bersalaman? Ya sesuai dengan judul artikel pada kali ini, mereka meletakkan tangan mereka di dada setelah bersalaman. Coba lihat gambar gif ini untuk lebih jelasnya.
Sobat tau kenapa hal itu bisa terjadi? Atau mungkin anda termasuk juga salah satu orang yang pernah melakukannya? Apa alasan mereka melakukan hal tersebut? Mari kita simak penjelasannya berikut ini.
1. Ikut-ikutan (Imitasi)
Yang namanya manusia memang hobi sekali ikut-ikutan, apalagi yang mereka ikuti tersebut juga banyak diikuti oleh orang lain atau dengan kata lain sedang trend dan populer. Termasuk juga kebiasaan meletakkan tangan di dada setelah bersalaman. Karena hal tersebut banyak dilakukan oleh orang-orang, maka mereka pun tanpa sadar juga ikut-ikutan dengan kebiasaan tersebut.2. Spontanitas/Refleks
Alasan selanjutnya adalah karena refleks dari orang yang bersalaman. Namun, masa iya refleksnya kok bisa langsung meletakkan tangan di dada? Kenapa gak di muka? Atau mungkin di kaki? hehe...Refleks meletakkan tangan di dada setelah bersamaan itu disebabkan karena alasan nomor 1 tadi, ikut-ikutan. Karena "kebetulan" ketika melihat orang-orang bersalaman, mereka yang bersalaman meletakkan tangan di dadanya, bukan di kepala, apalagi di kaki hehe...
Kalau saja saat itu ia melihat orang-orang meletakkan tangannya di kaki setelah bersalaman, bukan tidak mungkin ia akan mengikutinya dengan meletakkan tangan di kaki setelah bersalaman dengan orang lain. Dan kacaulah dunia salam-salaman di Indonesia hehe...
Itulah tadi alasan-alasan kenapa orang meletakkan tangan di dadanya setelah bersalaman.
Lah, Kok dikit amat Bang?
Bentar-bentar sobat, bukan Rahmat Hidayat namanya kalau cuma memberikan sedikit saja alasan terhadap permasalahan yang terjadi (halahhh bahasamu bang... :v)
2 Alasan di atas itu asalnya dari saya. Alasan-alasan tersebut saya dapatkan dari riset dengan beberapa orang.
Namun, ada lagi alasan lainnya yang saya dapatkan dari riset di berbagai website. Namun, hasilnya hanya sedikit yang membahas tentang Mengapa Kebanyakan Orang Meletakkan Tangan di Dada Setelah Bersalaman.
Dalam pencarian saya, ada satu blog yang bernama eshaykh7007 yang saya kutip beberapa kalimatnya untuk saya jadikan alasan selanjutnya.
3. Sebagai Tanda Hormat
Ketika anda bersalaman dan meletakkan tangan di dada, itu adalah sebuah tanda hormat. Itu menunjukkan bahwa anda bukan hanya bersalaman tetapi juga menghormatinya atau menghormati diri anda sendiri dengan mencintai orang tersebut.Karena dalam isyarat bahasa Arab, meletakkan tangan di dadanya (kalbu), di kepalanya, atau di keningnya di hadapan seseorang memilki arti : Engkau adalah yang kusayang dan sangat berarti bagiku.
4. Agar Berkah Dari Orang Yang Kita Salami Masuk ke Dalam Kalbu Kita
Ketika kita bersalaman dengan orang mukmin sejati atau dengan orang yang shaleh, maka pastilah kita menginginkan agar keberkahan yang ada pada dirinya masuk ke dalam diri kita. Maka dari itulah kita meletakkan tangan ke dada (kalbu) kita setelah bersalaman seraya berdoa, semoga keberkahan yang ada darinya masuk ke dalam diri kita.Itulah tadi 4 Alasan Mengapa Kebanyakan Orang Meletakkan Tangan di Dada Setelah Bersalaman. Semoga apa yang telah dijelaskan bisa menjadi tambahan ilmu untuk diri sendiri, terlebih lagi bisa menjadi tambahan ilmu bagi orang lain dengan cara membagikan (share) artikel ini.