Panduan Lengkap: Cara Menonton TV di Laptop

Panduan Lengkap: Cara Menonton TV di Laptop

Nonton TV di Laptop Image by Drazen Zigic on Freepik


Cara Nonton TV di Laptop: Panduan Lengkap


Dalam era digital seperti sekarang, menonton TV tidak lagi hanya terbatas pada televisi. Saat ini, dengan menggunakan laptop, Anda dapat menikmati berbagai tayangan TV tanpa perlu membeli TV atau perangkat tambahan lainnya. Namun, bagi sebagian orang, mungkin belum mengetahui cara nonton TV di laptop. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah lengkap untuk menonton TV di laptop.


Pilih Platform Streaming


Ada banyak platform streaming yang dapat Anda gunakan untuk menonton TV di laptop, seperti Netflix, Amazon Prime Video, Hulu, dan lain sebagainya. Silakan pilih platform streaming yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Beberapa platform streaming memerlukan biaya langganan, seperti Netflix dan Amazon Prime Video, sementara yang lain dapat digunakan secara gratis dengan iklan, seperti Hulu dan Tubi.


Pastikan Laptop Anda Memiliki Koneksi Internet yang Cukup


Koneksi internet yang baik sangat penting dalam menonton TV di laptop. Pastikan laptop Anda terhubung ke jaringan Wi-Fi yang cepat dan stabil. Jika koneksi internet Anda lemah, tayangan TV dapat terputus-putus atau bahkan tidak dapat diputar sama sekali.


Instal Aplikasi Platform Streaming


Setelah Anda memilih platform streaming yang sesuai, Anda perlu menginstal aplikasi platform tersebut di laptop Anda. Aplikasi tersebut dapat diunduh dari situs web resmi platform streaming atau dari toko aplikasi seperti Microsoft Store dan Google Play Store.


Buat Akun


Untuk menggunakan platform streaming, Anda perlu membuat akun terlebih dahulu. Pilih opsi "Daftar" atau "Buat Akun" dan ikuti langkah-langkah yang diminta. Anda mungkin perlu memberikan informasi pribadi dan memasukkan informasi pembayaran jika langganan berbayar.


Pilih Tayangan TV yang Ingin Ditonton


Setelah akun Anda terdaftar, masuk ke aplikasi platform streaming di laptop Anda dan pilih tayangan TV yang ingin ditonton. Banyak platform streaming memiliki opsi pencarian, sehingga Anda dapat dengan mudah menemukan tayangan TV yang ingin Anda tonton.


Pilih Kualitas dan Ukuran Layar


Beberapa platform streaming memungkinkan Anda untuk memilih kualitas dan ukuran layar yang ingin Anda gunakan saat menonton TV di laptop. Pastikan untuk memilih kualitas dan ukuran layar yang sesuai dengan preferensi Anda.


Sesuaikan Pengaturan Audio dan Subtitle


Beberapa platform streaming memiliki pengaturan audio dan subtitle yang dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk memeriksa pengaturan tersebut sebelum memulai menonton TV di laptop.


Nikmati Tayangan TV Anda


Setelah Anda menyelesaikan semua langkah di atas, Anda dapat mulai menonton TV di laptop dengan nyaman. Pastikan untuk menikmati tayangan TV Anda dengan benar dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh platform streaming.


Kesimpulan


Menonton TV di laptop sekarang menjadi lebih mudah dan nyaman dengan adanya platform streaming. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menonton tayangan TV favorit Anda di laptop dengan mudah. Pastikan untuk selalu memeriksa koneksi internet Anda dan memilih platform streaming yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Selain itu, pastikan laptop Anda memiliki spesifikasi yang memadai untuk memutar tayangan TV dengan baik.


Beberapa platform streaming juga memiliki fitur tambahan seperti fitur rekaman, pengaturan pemutaran, dan rekomendasi tayangan yang mungkin menarik bagi Anda. Jangan ragu untuk mengeksplorasi fitur-fitur tersebut untuk mendapatkan pengalaman menonton yang lebih baik.


Selain itu, Anda juga dapat menghubungkan laptop Anda ke TV menggunakan kabel HDMI atau koneksi nirkabel seperti Chromecast. Hal ini akan memungkinkan Anda untuk menikmati tayangan TV di layar yang lebih besar.


Baca Juga : Perbedaan Antara Microsoft 365 dan Microsoft Office yang Banyak Orang Belum Tahu


Namun, perlu diingat bahwa beberapa platform streaming mungkin memiliki batasan geografis untuk konten yang mereka tawarkan. Jadi, jika Anda ingin menonton tayangan TV dari luar negeri, pastikan untuk menggunakan layanan VPN untuk mengakses konten yang dibatasi tersebut.


Dalam kesimpulannya, menonton TV di laptop adalah alternatif yang nyaman dan fleksibel untuk menonton TV. Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat menonton tayangan TV favorit Anda di laptop dengan mudah. Pastikan untuk memilih platform streaming yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda dan selalu periksa koneksi internet Anda sebelum memulai menonton. Selamat menonton!

9 Perbedaan Smart TV dan Android TV yang Wajib Kamu Tahu

9 Perbedaan Smart TV dan Android TV yang Wajib Kamu Tahu

Beda Smart TV dan Android TV

Pengenalan


Televisi telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita selama bertahun-tahun, dan dengan kemajuan teknologi yang terus berlanjut, kita sekarang dapat menikmati berbagai fitur dan fungsi yang tidak mungkin terjadi di masa lalu. Salah satu kemajuan terbaru dalam teknologi televisi adalah munculnya Smart TV dan Android TV. Namun, banyak orang yang masih bingung tentang perbedaan antara kedua jenis televisi ini. Artikel ini akan membahas perbedaan antara Smart TV dan Android TV.


Apa itu Smart TV?


Smart TV adalah jenis televisi yang memiliki kemampuan untuk terhubung ke internet dan menawarkan berbagai fitur dan fungsi tambahan. Smart TV memiliki sistem operasi yang dirancang khusus untuk televisi, seperti Tizen dari Samsung, webOS dari LG, dan Roku OS dari Roku. Fitur yang ditawarkan oleh Smart TV termasuk akses ke aplikasi streaming seperti Netflix, Hulu, dan Amazon Prime Video, serta kemampuan untuk mengakses situs web dan media sosial.


Apa itu Android TV?


Android TV adalah jenis televisi yang didukung oleh sistem operasi Android dari Google. Android TV memungkinkan pengguna untuk menikmati aplikasi dan game dari Google Play Store, seperti halnya pada perangkat Android lainnya. Android TV juga memiliki kemampuan untuk mengakses situs web dan media sosial, dan fitur lainnya seperti kontrol suara dan remote universal.


Perbedaan antara Smart TV dan Android TV


1. Sistem Operasi

Salah satu perbedaan utama antara Smart TV dan Android TV adalah sistem operasinya. Smart TV memiliki sistem operasi yang dirancang khusus untuk televisi, sedangkan Android TV menggunakan sistem operasi Android yang sama seperti pada smartphone dan tablet. Karena Android TV menggunakan sistem operasi yang sama seperti pada perangkat Android lainnya, pengguna yang sudah terbiasa menggunakan perangkat Android akan merasa lebih mudah untuk mengoperasikan Android TV.


2. Aplikasi

Smart TV dan Android TV keduanya menawarkan akses ke berbagai aplikasi, tetapi jumlah dan jenis aplikasi yang tersedia mungkin berbeda. Smart TV memiliki toko aplikasi khusus seperti Samsung Smart Hub atau LG Content Store, sementara Android TV memiliki Google Play Store yang menawarkan lebih banyak aplikasi dan game.


3. Kontrol Suara

Android TV memiliki fitur kontrol suara bawaan yang memungkinkan pengguna untuk mengoperasikan televisi dengan suara. Ini berarti pengguna dapat mengatakan perintah seperti "OK Google, nyalakan TV" atau "OK Google, buka Netflix" tanpa harus mencari remote. Beberapa Smart TV juga memiliki fitur kontrol suara, tetapi biasanya tidak sekomprehensif fitur kontrol suara pada Android TV.


4. Integrasi dengan Google Assistant

Android TV sepenuhnya terintegrasi dengan Google Assistant, yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol perangkat rumah pintar lainnya seperti lampu, pengatur suhu, dan pintu garasi menggunakan suara. Ini membuat Android TV menjadi pusat kendali rumah pintar yang nyaman. Smart TV mungkin juga memiliki integrasi dengan asisten suara lain seperti Amazon Alexa atau Bixby dari Samsung, tetapi fitur ini mungkin tidak sekomprehensif seperti pada Android TV.


5. Harga

Harga juga merupakan faktor yang perlu dipertimbangkan ketika memilih antara Smart TV dan Android TV. Umumnya, Smart TV cenderung lebih terjangkau daripada Android TV. Namun, harga dapat bervariasi tergantung pada merek dan model televisi yang dipilih.


6. Kemudahan Penggunaan

Kemudahan penggunaan juga menjadi perbedaan antara Smart TV dan Android TV. Smart TV biasanya lebih mudah digunakan untuk fungsi-fungsi dasar seperti menonton televisi dan mengakses aplikasi streaming. Namun, ketika kita memerlukan fungsionalitas yang lebih kompleks seperti menghubungkan perangkat lain atau memproses data tertentu, Android TV memberikan keleluasaan lebih besar dalam hal ini.


7. Ketersediaan Konten

Ketersediaan konten juga menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan ketika memilih antara Smart TV dan Android TV. Kedua jenis televisi ini menawarkan akses ke berbagai konten, tetapi Android TV memiliki keunggulan dalam hal jumlah dan jenis konten yang tersedia. Google Play Store menawarkan ribuan aplikasi, game, dan film yang tersedia untuk diunduh dan diakses di Android TV.


8. Kemampuan Customization

Android TV memiliki keunggulan dalam hal kemampuan customization. Pengguna dapat mengatur tampilan antarmuka, mengubah pengaturan, dan menambahkan widget sesuai dengan keinginan mereka. Smart TV tidak memiliki kemampuan ini karena tampilan dan pengaturan biasanya telah ditentukan oleh produsen televisi.


9. Kemampuan gaming

Karena Android TV menggunakan sistem operasi Android yang sama seperti pada perangkat mobile, televisi ini juga menawarkan kemampuan gaming yang lebih baik dibandingkan Smart TV. Pengguna dapat mengunduh game dari Google Play Store dan memainkannya langsung di televisi mereka. Beberapa game bahkan mendukung penggunaan gamepad, yang memungkinkan pengalaman gaming yang lebih autentik.


Kesimpulan


Secara keseluruhan, Smart TV dan Android TV keduanya menawarkan fitur dan fungsi yang hebat untuk pengguna televisi. Namun, perbedaan dalam sistem operasi, akses ke aplikasi, kontrol suara, integrasi dengan asisten suara, harga, kemampuan customization, dan kemampuan gaming harus dipertimbangkan saat memilih televisi. Jika pengguna lebih suka pengoperasian yang lebih mudah dan harga yang lebih terjangkau, Smart TV mungkin menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika pengguna ingin fitur yang lebih lengkap dan kemampuan gaming yang lebih baik, maka Android TV mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Pilihan akhir tergantung pada preferensi pengguna dan kebutuhan mereka dalam sebuah televisi.

Seberapa Penting Menginstal Antivirus untuk Android?

Seberapa Penting Menginstal Antivirus untuk Android?

Seberapa Penting Menginstal Antivirus untuk Android? Image by rawpixel.com on Freepik

Dalam era digital saat ini, penggunaan smartphone Android sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Berbagai macam aktivitas seperti browsing internet, chatting, hingga transaksi online dilakukan melalui smartphone. Namun, semakin maraknya ancaman keamanan di dunia maya, membuat banyak orang menjadi was-was dan khawatir akan keamanan data pribadi yang disimpan di smartphone Android. Oleh karena itu, penting untuk memiliki antivirus pada smartphone Android Anda.


Pentingnya Antivirus untuk Android


Salah satu alasan mengapa antivirus sangat penting untuk smartphone Android adalah karena Android menjadi target empuk bagi para hacker dan pencuri data. Android sendiri memiliki sistem operasi open source, yang membuatnya rentan terhadap serangan malware. Selain itu, penggunaan aplikasi dari sumber yang tidak dikenal dan tidak terverifikasi dapat memperbesar risiko terkena serangan malware.


Adanya antivirus pada smartphone Android dapat membantu melindungi data pribadi, seperti password, nomor kartu kredit, dan informasi penting lainnya dari pencurian dan penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Antivirus juga dapat membantu memblokir akses ke situs web yang tidak aman dan mengidentifikasi aplikasi yang berpotensi membahayakan.


Selain itu, antivirus juga dapat membantu mempercepat kinerja smartphone Android Anda. Malware dan virus dapat memperlambat kinerja smartphone dan membuatnya bekerja lebih lambat dari biasanya. Dengan menggunakan antivirus, Anda dapat membersihkan malware dan virus dari smartphone, sehingga meningkatkan kinerjanya.


Tips Memilih Antivirus untuk Android


Sebelum menginstal antivirus pada smartphone Android Anda, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan bahwa antivirus tersebut dapat bekerja secara optimal. Berikut adalah beberapa tips memilih antivirus untuk Android:


1. Pilih antivirus dari vendor yang terpercaya


Pilih antivirus dari vendor yang terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam industri keamanan komputer. Vendor yang terkenal memiliki pengalaman dan sumber daya yang cukup untuk mengembangkan solusi keamanan terbaik untuk smartphone Android.


2. Pilih antivirus yang mudah digunakan


Antivirus yang mudah digunakan akan mempermudah Anda dalam mengatur dan mengkonfigurasi aplikasi. Pastikan antivirus memiliki fitur seperti pemindai virus dan sistem pembersih, serta dapat memperbarui database virus secara otomatis.


3. Pastikan antivirus memiliki fitur tambahan


Selain fungsi dasar antivirus, pastikan antivirus memiliki fitur tambahan seperti proteksi privasi, fitur anti-phishing, dan proteksi anti-spyware.


4. Pilih antivirus yang memeriksa aplikasi dari sumber yang tidak dikenal


Pastikan antivirus dapat memeriksa dan mengidentifikasi aplikasi yang berasal dari sumber yang tidak dikenal dan tidak terverifikasi.


5. Pilih antivirus yang memiliki harga terjangkau


Harga tidak selalu menentukan kualitas antivirus. Pilih antivirus yang memiliki harga terjangkau namun memiliki fitur yang cukup lengkap dan memadai.


Kesimpulan


Dalam era digital saat ini, penggunaan smartphone Android telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, keamanan data pribadi menjadi sangat penting. Oleh karena itu, memiliki antivirus pada smartphone Android Anda dapat membantu melindungi data pribadi dan mencegah terjadinya pencurian data oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.


Selain itu, antivirus dapat membantu mempercepat kinerja smartphone Android Anda dengan membersihkan malware dan virus yang dapat memperlambat kinerja smartphone. Namun, penting untuk memilih antivirus yang tepat dengan memperhatikan beberapa faktor seperti reputasi vendor, fitur tambahan, kemudahan penggunaan, dan harga yang terjangkau.


Jika Anda khawatir dengan biaya antivirus yang mungkin terlalu mahal, sebenarnya ada banyak antivirus gratis yang dapat diunduh dari toko aplikasi Android. Meskipun fitur pada antivirus gratis mungkin tidak sebanyak antivirus berbayar, namun antivirus gratis tetap memberikan perlindungan dasar yang dibutuhkan untuk melindungi smartphone Anda.


Meskipun menggunakan antivirus sangat penting, Anda tetap perlu berhati-hati dalam menggunakan smartphone Android Anda. Beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan adalah menghindari membuka lampiran email dari pengirim yang tidak dikenal, menghindari mengunjungi situs web yang mencurigakan, dan memperbarui sistem operasi smartphone secara teratur untuk memperbaiki celah keamanan yang ditemukan oleh pihak pengembang.


Dalam kesimpulannya, antivirus sangat penting untuk melindungi smartphone Android Anda dari ancaman keamanan digital. Dengan memilih antivirus yang tepat dan melakukan tindakan pencegahan lainnya, Anda dapat memastikan keamanan data pribadi dan mempercepat kinerja smartphone Android Anda. Jangan lupa untuk selalu memperbarui antivirus dan melakukan pemindaian secara berkala untuk menjaga keamanan smartphone Anda.


Terakhir, penting untuk diingat bahwa antivirus tidak dapat memberikan keamanan yang mutlak. Namun, dengan menggunakan antivirus dan tindakan pencegahan lainnya, Anda dapat meningkatkan keamanan smartphone Android Anda dan mengurangi risiko terkena serangan malware dan virus.

Perbedaan Antara Harddisk dan Harddrive yang Ada di Komputer

Perbedaan Antara Harddisk dan Harddrive yang Ada di Komputer

Dalam dunia teknologi, kita sering mendengar istilah harddisk dan harddrive. Namun, apakah keduanya memiliki makna yang sama atau ada perbedaan antara keduanya? Sebelum kita membahas perbedaannya, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu harddisk dan harddrive.


Harddisk dan harddrive adalah perangkat penyimpanan data yang umum digunakan pada komputer dan laptop. Kedua perangkat ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan data dalam jumlah yang besar dan dapat diakses dengan cepat. Namun, meskipun keduanya memiliki fungsi yang sama, tetapi ada beberapa perbedaan penting antara keduanya.


Harddisk adalah sebuah perangkat keras yang digunakan untuk menyimpan data pada komputer atau laptop. Harddisk terdiri dari beberapa piringan yang disusun dalam satu tempat dan dilengkapi dengan bermacam-macam komponen elektronik yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan data dalam jumlah yang besar. Harddisk biasanya terhubung dengan motherboard melalui kabel data dan daya. Data yang disimpan pada harddisk dapat diakses dengan cepat oleh CPU, sehingga pengguna dapat membuka file atau program dengan mudah.


Sementara itu, harddrive adalah komponen utama dalam harddisk. Harddrive adalah sebuah komponen mekanis yang terdiri dari motor dan baca-tulis kepala. Harddrive berputar dengan kecepatan yang tinggi untuk membaca dan menulis data pada piringan. Harddrive juga dapat disebut sebagai spindle karena perputaran yang dilakukan.


Perbedaan antara harddisk dan harddrive cukup jelas, meskipun keduanya terkait erat. Harddisk adalah perangkat yang menyimpan data dan terdiri dari beberapa piringan yang disusun dalam satu tempat serta dilengkapi dengan berbagai komponen elektronik. Sedangkan harddrive adalah salah satu komponen utama dalam harddisk yang berfungsi untuk membaca dan menulis data pada piringan dengan menggunakan motor dan baca-tulis kepala.


Secara umum, istilah harddisk dan harddrive sering digunakan secara bergantian dalam penggunaan sehari-hari. Namun, jika dibedah secara teknis, harddisk dan harddrive memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam hal komponen dan fungsi.


Selain perbedaan dalam komponen dan fungsi, ada juga beberapa perbedaan lain antara harddisk dan harddrive yang perlu dipahami, antara lain:


1. Kapasitas Penyimpanan

Harddisk memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar daripada harddrive. Harddisk modern dapat memiliki kapasitas penyimpanan hingga beberapa terabyte (TB), sedangkan harddrive biasanya memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih kecil.


2. Kecepatan

Harddrive memiliki kecepatan rotasi yang lebih tinggi daripada harddisk. Kecepatan rotasi harddrive dapat mencapai 7200 RPM (putaran per menit), sedangkan kecepatan rotasi harddisk umumnya berkisar antara 5400 hingga 7200 RPM.


3. Ketahanan

Harddisk memiliki ketahanan yang lebih baik daripada harddrive. Hal ini disebabkan karena harddisk memiliki komponen yang lebih sedikit daripada harddrive dan tidak terlalu rentan terhadap getaran dan guncangan.


4. Harga

Harddrive umumnya lebih murah daripada harddisk. Hal ini disebabkan karena harddrive memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih kecil dan menggunakan komponen yang lebih sedikit daripada harddisk.


Dalam penggunaan sehari-hari, kedua perangkat ini memiliki keuntungan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada kebutuhan pengguna. Harddisk cocok digunakan untuk menyimpan data dalam jumlah yang besar dan diakses secara teratur, sedangkan harddrive cocok digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan kecepatan tinggi dan responsifitas yang cepat.


Kedua perangkat ini juga memiliki variasi yang berbeda dalam hal jenis dan ukuran. Harddisk dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu harddisk internal dan harddisk eksternal. Harddisk internal terpasang langsung di dalam komputer atau laptop dan tidak dapat dihapus atau dipindahkan tanpa membongkar perangkat, sedangkan harddisk eksternal biasanya digunakan sebagai perangkat penyimpanan portabel yang dapat dipindahkan dari satu perangkat ke perangkat lainnya.


Sementara itu, harddrive dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu harddrive solid-state drive (SSD) dan harddrive dengan teknologi HDD (hard disk drive). SSD menggunakan teknologi semikonduktor dan tidak memiliki komponen mekanik, sehingga lebih cepat dan tahan lama daripada HDD yang menggunakan komponen mekanik.


Dalam hal ukuran, harddisk dan harddrive umumnya tersedia dalam beberapa ukuran yang berbeda, mulai dari 2,5 inci hingga 3,5 inci. Ukuran yang lebih kecil biasanya digunakan pada laptop dan perangkat portabel, sedangkan ukuran yang lebih besar biasanya digunakan pada komputer desktop.


Baca juga : Cara Memainkan Game Playstation di PC Menggunakan Emulator


Dalam rangka memilih perangkat penyimpanan yang sesuai dengan kebutuhan, pengguna harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti kapasitas penyimpanan, kecepatan, ketahanan, dan harga. Dalam banyak kasus, pengguna mungkin perlu menggunakan kedua jenis perangkat ini untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan data mereka.

Perbedaan Antara Microsoft 365 dan Microsoft Office yang Banyak Orang Belum Tahu

Perbedaan Antara Microsoft 365 dan Microsoft Office yang Banyak Orang Belum Tahu

Perbedaan Antara Microsoft 365 dan Microsoft Office yang Banyak Orang Belum Tahu

Microsoft 365 dan Microsoft Office adalah dua paket perangkat lunak produktivitas dari Microsoft yang digunakan oleh jutaan orang di seluruh dunia. Walaupun keduanya dirancang untuk membantu pengguna dalam melakukan tugas sehari-hari, ada perbedaan signifikan antara keduanya. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan utama antara Microsoft 365 dan Microsoft Office.


Paket Aplikasi yang Disediakan


Pertama, Microsoft Office adalah paket perangkat lunak yang berisi aplikasi desktop seperti Word, Excel, PowerPoint, Outlook, dan lain-lain. Setiap aplikasi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan khusus dalam produktivitas kerja sehari-hari. Sebaliknya, Microsoft 365 adalah solusi komprehensif yang mencakup semua aplikasi Microsoft Office, serta berbagai layanan tambahan yang membantu dalam produktivitas, kolaborasi, dan manajemen data.


Model Langganan


Salah satu perbedaan utama antara Microsoft 365 dan Microsoft Office adalah model langganan. Microsoft Office adalah perangkat lunak yang dibeli dengan lisensi permanen, sementara Microsoft 365 adalah produk berbasis langganan bulanan atau tahunan. Ini berarti bahwa pengguna yang membeli Microsoft Office hanya dapat menggunakan versi aplikasi desktop yang mereka beli. Jika ingin menggunakan versi yang terbaru, maka mereka harus membelinya lagi. Sedangkan pengguna Microsoft 365 dapat menggunakan versi terbaru dari aplikasi desktop, serta mengakses layanan cloud dan fitur kolaborasi lainnya.


Layanan Serta Fitur yang Tersedia


Microsoft 365 juga menyertakan layanan cloud seperti OneDrive, SharePoint, dan Teams. Layanan-layanan ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan, berbagi, dan mengelola dokumen dan file secara online. Dengan adanya layanan ini, pengguna dapat dengan mudah mengakses dokumen mereka dari mana saja dan mengundang orang lain untuk berkolaborasi dalam waktu nyata.


Selain itu, Microsoft 365 juga menyertakan fitur keamanan dan privasi yang lebih baik daripada Microsoft Office. Misalnya, Microsoft 365 memungkinkan pengguna untuk mengenkripsi email dan dokumen mereka dan juga memungkinkan pengguna untuk mengontrol akses dokumen. Dengan adanya fitur keamanan dan privasi ini, pengguna dapat merasa lebih aman saat bekerja dengan data sensitif.


Microsoft 365 juga menawarkan dukungan teknis yang lebih baik daripada Microsoft Office. Dengan berlangganan Microsoft 365, pengguna dapat mengakses dukungan teknis 24/7 melalui telepon, email, atau obrolan langsung. Dukungan teknis ini sangat membantu bagi pengguna yang mengalami masalah dalam menggunakan aplikasi Microsoft atau mengakses layanan cloud.


Harga Berlangganan


Dalam hal harga, Microsoft 365 dan Microsoft Office memiliki perbedaan signifikan. Microsoft Office dibeli sebagai paket aplikasi desktop yang dibeli sekali dengan lisensi permanen. Sementara itu, Microsoft 365 adalah produk berlangganan bulanan atau tahunan yang mencakup aplikasi desktop, layanan cloud, dan dukungan teknis. Meskipun Microsoft 365 lebih mahal daripada Microsoft Office, namun pengguna yang memilih Microsoft 365 akan mendapatkan lebih banyak manfaat dalam jangka panjang.


Kesimpulannya, Microsoft 365 dan Microsoft Office adalah dua paket perangkat lunak produktivitas yang berbeda dengan cara yang signifikan. Microsoft Office adalah paket perangkat lunak desktop yang dibeli dengan lisensi permanen, sementara Microsoft 365 adalah solusi berbasis langganan bulanan atau tahunan yang mencakup semua aplikasi Microsoft Office, serta layanan tambahan seperti cloud storage, keamanan, dan dukungan teknis.


Berikut adalah tabel perbedaan antara Microsoft Office dan Microsoft 365 yang diambil langsung dari situs resmi Microsoft.


tabel perbedaan antara Microsoft Office dan Microsoft 365


Saat ini, semakin banyak perusahaan yang beralih ke Microsoft 365 karena fleksibilitas dan manfaatnya yang lebih besar. Dengan mengakses aplikasi dan layanan cloud dari mana saja dan kapan saja, Microsoft 365 memungkinkan pengguna untuk lebih produktif dan lebih mudah berkolaborasi dengan orang lain. Selain itu, layanan keamanan dan privasi yang lebih baik serta dukungan teknis yang disediakan oleh Microsoft 365 membuat pengguna merasa lebih aman dan nyaman dalam menggunakan perangkat lunak produktivitas mereka.


Namun, bagi pengguna yang hanya membutuhkan aplikasi desktop seperti Word, Excel, dan PowerPoint, Microsoft Office masih menjadi pilihan yang baik dan terjangkau. Microsoft Office adalah pilihan yang tepat untuk pengguna yang hanya memerlukan aplikasi desktop tanpa perlu layanan tambahan seperti cloud storage atau keamanan tambahan.


Baca Juga :Microsoft Meluncurkan AI Terbaru Bernama Microsoft 365 Copilot


Kesimpulan akhir, Microsoft 365 dan Microsoft Office adalah dua paket perangkat lunak produktivitas yang berbeda. Microsoft 365 menawarkan lebih banyak manfaat dan fleksibilitas daripada Microsoft Office karena mencakup semua aplikasi Microsoft Office serta layanan cloud, keamanan, dan dukungan teknis. Namun, pengguna harus mempertimbangkan kebutuhan mereka dan anggaran mereka saat memilih antara Microsoft 365 dan Microsoft Office.

Microsoft Meluncurkan AI Terbaru Bernama Microsoft 365 Copilot

Microsoft Meluncurkan AI Terbaru Bernama Microsoft 365 Copilot

Microsoft Meluncurkan AI Terbaru Bernama Microsoft 365 Copilot

Dunia teknologi informasi sekarang memang sedang gencar-gencarnya mengembangkan teknologi AI (Artificial Inteligence). Begitu juga Microsoft yang mengeluarkan AI terbarunya yang bernama Microsoft 365 Copilot pada 16 Maret 2023. Dalam tulisan di web resmi mereka mengatakan bahwa AI ini merupakan gabungan antara kekuatan Large Language Models (LLMs) dengan data bisnis dan aplikasi Microsoft 365, untuk membebaskan kreativitas, membuka produktivitas, serta meningkatkan skill. Microsoft 365 Copilot saat ini masih dalam tahap testing terhadap sejumlah pelanggan komersil yang dipilih.


Microsoft 365 Copilot akan bekerja pada aplikasi Microsoft 365 serta bisa digunakan dalam dua cara:


1. Pertama, AI ini akan tersedia di dalam aplikasi Microsoft 365 yang sering digunakan orang sehari-hari – Word, Excel, Powerpoint, Outlook, Teams, dsb.


2. Kedua, perusahaan Microsoft mengumumkan sebuah fitur terbaru bernama Business Chat. Fitur ini bekerja secara keseluruhan pada LLM, aplikasi Microsoft 365, dan juga kalender, email, chat, dokumen, meetings, dan contact untuk melakukan suatu hal yang tidak pernah bisa dilakukan sebelumnya. Dengan perintah bahasa yang kita gunakan sehari-hari seperti “Beritahu tim saya bagaimana cara mengupdate strategi produk” Business Chat akan menghasilkan sebuah pembaruan status berdasarkan data meeting pagi, email, dan history chat.


Baca Juga : Cara Menghapus File Secara Permanen di Komputer/Laptop Menggunakan Eraser


Dengan hadirnya Copilot, para pelanggan akan selalu bisa mengontrol. Pelanggan bisa menentukan apa yang harus disimpan, dimodifikasi atau dibuang. Dengan tools terbaru ini, orang-orang bisa menjadi lebih kreatif di Word, Lebih analitik di Excel, lebih ekspresif di Powerpoint, lebih produktif di Outlook dan lebih kolaboratif di Teams.


Pada dasarnya Microsoft 365 Copilot adalah sebuah AI yang terintegrasi dengan aplikasi yang digunakan orang-orang sehari-hari.


Microsoft 365 Copilot adalah sebuah AI yang terintegrasi dengan aplikasi yang digunakan orang-orang sehari-hari


- Copilot di Word, menulis, mengedit, merangkum dan membuat sesuatu sembari orang-orang tetap bekerja


- Copilot di PowerPoint, membantu pada saat pembuatan presentasi dengan cara mengubah ide menjadi sebuah desain presentasi melalui perintah bahasa sehari-hari.


- Copilot di Excel, membantu membuka pandangan, mengidentifikasi trend atau membuat data visualisasi yang terlihat profesional dalam waktu singkat.


- Copilot di Outlook, dapat membantu mengelola inbox (kotak masuk) sehingga waktu dapat lebih banyak dialihkan pada komunikasi di dunia nyata.


- Copilot di Teams, membuat meeting menjadi lebih produktif dengan dibuatnya ringkasan meeting secara real-time serta item-item yang harus dilakukan sesuai dengan yang sedang dibicarakan.


- Copilot di Power Platform, membantu developer dari segala bidang keahlian mempercepat serta mengefektifkan pengembangan aplikasi dengan tools yang low-code serta dibantu juga dengan 2 kemampuan yang ada didalam Power Apps dan Power Virtual Agents.


- Business Chat, membawa data secara bersamaan dari dokumen, presentasi, email, kalender, notes, dan contact untuk membantu membalas chat, menulis email, menemukan tanggal khusus atau bahkan membuat perencanaan berdasarkan file project lainnya.


Fitur yang sangat kaya serta kemampuannya terintergrasi pada banyak aplikasi yang sering digunakan sehari-hari membuat Microsoft 365 Copilot sangatlah membantu dalam pekerjaan sehari-hari. Kemampuannya juga yang bisa di perintah menggunakan bahasa sehari-hari sangatlah mudah untuk dimengerti oleh semua kalangan.


Microsoft dalam membuat AI juga memperhatikan sejumlah aturan. Mereka berkomitmen pada aturan tentang keamanan data dan privacy dalam perusahaan, berpedoman pada AI Principles dan Responsible AI Standard, dan riset selama beberapa dekade.


Semoga dengan kemunculan AI ini mampu meningkatkan produktivitas serta kreatifitas terutama orang-orang yang berada di perusahaan.

Situs Legend Zippyshare Akhirnya Tutup Layanan Setelah 17 Tahun, Inilah Alasannya

Situs Legend Zippyshare Akhirnya Tutup Layanan Setelah 17 Tahun, Inilah Alasannya

Situs Legend Zippyshare Akhirnya Tutup Layanan Setelah 17 Tahun, Inilah Alasannya

Siapa yang tidak kenal dengan situs penyedia layanan file hosting zippyshare. Bagi kalian yang hobi mendownload film, anime, games atau file lainnya pasti tidak asing dengan situs ini. Setelah 17 tahun menemani masa-masa begadang untuk bisa mendownload film/games kesayangan menggunakan kuota download, akhirnya founder Zippyshare mengumumkan penutupan layanannya pada 19 Maret 2023 melalui sebuah blog post.


Zippyshare adalah sebuah situs yang dikenal dengan kemudahan dalam penggunaannya, memberikan akses download file hingga 500MB tanpa harus membuat akun. Bagaimanapun, kita harus mengucapkan selamat tinggal pada Zippyshare yang akan menutup servernya pada akhir Maret tahun ini.


Baca Juga: Cara GAMPANG Download Video dari Youtube


Mengapa Zippyshare Menutup Layanannya?


Ada asap tentunya karena adanya api. Begitu juga dengan ditutupnya situs Zippyshare pasti dibarengi dengan alasan-alasan tertentu yang bisa kita lihat dari tulisan blog post yang dibuat oleh sang founder.


alasan ditutupnya zippyshare


Pada alasan pertama, sang founder menulis bahwa sejak dibuatnya situs Zippyshare di tahun 2006, mereka berada pada satu bentuk bisnis yang tidak berubah, yaitu sebagai penyedia layanan hosting file gratis. Namun dari tahun ke tahun, pengunjung situs mereka semakin berkurang sejalan dengan layanan yang mereka berikan perlahan seperti sudah ketinggalan dengan situs-situs lain. Mereka mengatakan bahwa perusahaan penyedia layanan penyimpanan file yang lain terlihat lebih baik dan menyediakan performa yang lebih bagus serta fitur yang kaya. Tidak ada yang butuh dinosaurus seperti mereka.


Alasan kedua adalah hadirnya adblockers dalam berbagai bentuk. Baik itu yang memang menjadi fitur dari sebuah browser, tersedia melalui add-ons, atau melalui DNS Service. Mereka mengatakan bahwa mereka juga menggunakan adblocker tersebut, namun adblocker sendiri seperti mengambil alih sebuah situs lebih dari pemilik situs tersebut. Mereka merasa bahwa sedang berada di dalam lingkaran setan. Niat awalnya mereka adalah menggunakan penghasilan yang didapatkan melalui pemasangan iklan untuk membiayai infrastruktur situs, namun sepertinya mereka dipaksa untuk memasang iklan yang lebih banyak terus menerus, yang kemudian para pengunjung juga memasang adblocker lebih banyak untuk menghalau iklan yang mengganggu, hingga sampailah mereka pada titik ini.


Alasan ketiga adalah karena biaya listrik yang meningkat. Mereka mengatakan beberapa tahun belakang, biaya listrik sudah meningkat hingga 2,5 kali lipat, yang mana dengan jumlah server mereka yang banyak, memberikan peningkatan biaya yang sangat signifikan sehingga mereka tidak menemukan cara lagi untuk menyeimbangkannya.


Dari tulisan sang founder tersebut, kita bisa menarik kesimpulan bahwa alasan ditutupnya Zippyshare karena persaingan yang ketat, penggunaan adblocker yang merajalela, serta kenaikan biaya listrik.


Tentang Zippyshare


Zippyshare memulai layanan hosting file gratis pada tahun 2006, bersaing dengan situs populer lainnya seperti 4shared. Dengan tidak melihat persaingannya, Zippyshare masih menjadi favorit karena simplisitas serta kemudahan dalam penggunaanya. Setelah 17 tahun beroperasi, akhirnya Zippyshare menutup layanannya.


Bagi mereka yang masih memiliki file di Zippyshare, direkomendasikan untuk mendownload dan membackup semua file sebelum situs resmi ditutup. Jangan mengambil resiko kehilangan data yang masih tersimpan disana.


Ditutupnya layanan situs legend Zippyshare tentu adalah kabar duka bagi kita semua. Semoga kedepannya akan muncul situs penyedia layanan hosting gratis yang lebih baik dan lebih aman untuk mendownload file secara gratis.